
Uni Eropa mengkritik Israel atas peningkatan pembangunan dalam wilayah pendudukan dan penganiayaan terhadap warga Palestin.
Menteri Luar negeri Uni Eropa mengeluarkan kritik keras terhadap Israel, Isnin lalu (14/5), menyalahkan Tel Aviv atas terancamnya solusi dua negara yang bertujuan mengakhiri puluhan tahun konflik Israel-Palestin dengan menolak untuk menghentikan pembangunan pemukim haram di tanah Palestin, ekstrimis pemukim Yahudi dan perlakuan buruk terhadap warga Palestin.
"Uni Eropa menyatakan keprihatinan yang mendalam tentang perkembangan di wilayah pendudukan yang boleh mengancam gagalnya solusi dua negara," kata 27 menteri Uni Eropa dalam pernyataan tiga halaman yang dikeluarkan semasa perbicaraan mereka di Brussels, menegaskan bahawa pemukiman Yahudi di wilayah pendudukan adalah haram berdasarkan undang-undang antarabangsa.
Mereka juga mengutuk pengusiran dan penghancuran rumah-rumah Palestin di wilayah pendudukan al-Quds (Jerusalem).
Para menteri Uni Eropa juga mendesak Tel Aviv untuk mempermudah pemberian izin bagi penempatan warga Palestin di Tepi Barat.
Pernyataan Uni Eropa itu terjadi setelah sebuah laporan oleh NGO menyatakan bahawa Israel menghancurkan puluhan rumah warga Palestina, tangki air dan bangunan pertanian yang dibangun dengan dana Eropa tahun lalu.
sumber: eramuslim
0 comments:
Post a Comment