Presiden baru Mesir, Muhammad Mursi, telah tiba di Arab Saudi pada hari Rabu (11/7/2012) sebagai kunjungan luar negeri pertamanya sejak mengambil alih tampuk pemerintahan, agensi berita rasmi SPA.
Mursi tiba di Jeddah dan disambut oleh putera mahkota, Putera Salman bin Abdul Aziz, yang juga menjawat sebagai perdana menteri dan menteri pertahanan. Ia dikhabarkan bertemu dengan Raja Abdullah.
Belum jelas butiran yang diberikan mengenai subjek pembicaraan antara Morsi dan Abdullah, tetapi mereka dijangka fokus pada hubungan antara kerajaan Teluk yang kaya minyak, dengan negara-negara yang saat ini dikuasai oleh kumpulan 'konservatif' Islam.
Ketegangan telah lama hadir antara Teluk dan Ikhwanul Muslimin Mesir. Di bawah pendahulunya - Hosni Mubarak -, Mesir dan Arab Saudi mempunyai hubungan rapat. Akan tetapi krisis diplomatik yang jarang berlaku antara dua kekuatan regional tersebut muncul pada bulan April, di mana Riyadh memanggil duta besarnya di Kaherah dan menutup kedutaan besarnya selama beberapa hari, setelah protes menuntut pembebasan seorang peguam dan aktivis hak asasi manusia yang ditahan di kerajaan.
Sumber : Arrahmah
0 comments:
Post a Comment