Nangroe Aceh Darussalam dan sekitarnya kembali dilanda gempa bumi 8,5 skala Richter tang berlaku pada pukul 15.38 dan berpusat di 2,31 Lintang Utara dan 92,67 Bujur Timur. Gempa yang berada di kedalaman 10 kilometer ini menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofizik (BMKG) berpotensi untuk membentuk tsunami.
Acheh dan kawasan sekitarnya menghadapi empat gempa bumi susulan setelah dilanda gempa bumi pertama. Meskipun kekuatan empat gempa bumi tersebut tidak sebesar gempa pertama, namun gempa susulan ini masih cukup kuat.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofizik telah mencatatkab pada hari Rabu 11 April 2012, pukul 16.28 terjadi gempa susulan. Gempa berkekuatan 6,5 skala Richter. Gempa berpusat di 510 km Barat Daya Daerah Sumeulue, dan berada di kedalaman 42 kilometer.
Sekitar 20 minit kemudian, terjadi lagi gempa susulan. Kali ini dengan kekuatan 6,1 skala Richter. Gempa berpusat di 630 km Barat Daya Daerah Simeulue dan berada di kedalaman 10 kilometer.
Selang 21 minit kemudian atau pada pukul 17.09, gempa susulan ketiga terjadi. Gempa susulan ketiga ini kekuatannya sama dengan gempa susulan kedua, 6,1 skala Richter. Gempa berpusat di 492 km Barat Laut Kabupaten Simeulue dan berada di kedalaman 10 kilometer.
Kemudian pada pukul 17.21, terjadi gempa susulan keempat. Gempa berkekuatan 5,7 skala Richter. Gempa berpusat di 335 kilometer barat laut Simeulue dan berada di kedalaman 23 kilometer.
0 comments:
Post a Comment